Selamat menyelesaikan puasa Ramadhan yang penuh berkah
Cloud Based Enterprise Service Management
Manajemen Layanan Perusahaan berbasis Cloud, adalah solusi manajemen berbagai layanan untuk berbagai divisi di perusahaan. Dengan adanya sistem berbasis cloud, semua permintaan (request) dan persetujuan (approval) dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Ikuti webinar lengkapnya bersama PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI, selaku partner dari FRESHSERVICE (FRESHWORK).
09 Juni 2021, jam 14-16 WIB. Segera daftar di:
https://s.id/freshservice9jun21
Why Banks Select PRTG ?
Mengapa Bank dan perusahaan Finansial memilih PRTG ?
Itu adalah pertanyaan yang akan kita bahas bersama dalam webinar kali ini, bersama mitra PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI
Ikuti di tanggal 23 Juni 2021, jam 14-16 WIB
Segera daftar di : https://s.id/prtgbank23jun21
STAY ON TOP COMPANIES use LOG ANALYZER
Perusahaan kelas atas gunakan manajemen log, atau log analyzer.
Kita akan dengarkan bagaimana log analyzer membantu banyak perusahaan kelas atas menjaga performansi , keamanan sistem dan jaringan mereka.
Ikuti bersama MOTADATA dan PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI di tanggal 7 Juli 2021, jam 14-16 WIB.
Daftar segera : https://s.id/motadata7jul21
ATM MONITORING using SMART IOT & PRTG
Pelajari bagaimana teknologi Internet of Things (IoT) bisa digunakan untuk memonitoring banyak hal, termasuk ATM (Automatic Teller Machine) di perbankan, dikombinasikan dengan PRTG sebagai dashboard monitoring.
Semua hanya di webinar ini, Kamis 22 Juli 2021, jam 14-16 WIB
Daftar segera:
https://s.id/prtgatm22jul21
 | ||||||
 | ||||||
Did you know that a bank's IT assets can often account for 50% of the total enterprise resource base and sometimes as much as 80% of the capital expenditure? Businesses in the BFSI domain who keep track of their IT assets with basic tools like databases or spreadsheets face risks like inaccurate inventory data, costly physical inventories, poor asset lifecycle management, underutilization of assets, and substandard procurement processes. Noncompliance with regulations and license agreements and the inability to establish control over IT assets can make such businesses susceptible to security breaches and fall short during internal and external audits. Motadata ServiceOps IT Asset Management helps BFSI organizations to develop efficient business service management processes and achieve regulatory and contractual compliance. Our ITAM platform offers the following advantages: > efficient lifecycle management > cost-savings by better tracking and identifying unused IT assets > consolidation of redundant asset repositories > better control and consistency over purchasing > eliminate the risk of expiry through proper contract management Ensure Compliance and Control with Motadata ServiceOps ITAM Â | ||||||
| ||||||
Trusted by Leading Customers in India | ||||||
| ||||||
| ||||||
|
| ||||||
 | ||||||
It is surprising to witness that one of the least explored area in data center network establishment is monitoring. This is ironic because at its core, the network has two goals: 1) Get packets from A to B 2) Make sure packets are received from A to B. To ensure the best performance from your data center, it is crucial to implement data center performance monitoring based on three important parameters -â¯network connectivity, server performance and storage performance.â¯The main setback admins face while executing this, is the lack of an integrated data center monitoring solution that provides visibility over all these three aspects. Motadataâs Data center monitoring solution helps you manage and monitor the IT infrastructure, the Data center environment and business critical applications at the same time and within one customizable console or dashboard. DCM Best Practices to follow: > Setting a monitoring strategy > Taking action on identified metrics > Creating actionable alert Mechanism > Prioritize important jobs in data Centres > All's quiet is not always a good sign Ensure Compliance and Control with Motadata DCM Solution  | ||||||
| ||||||
Trusted by Leading Customers in India and Abroad | ||||||
| ||||||
| ||||||
|
| ||||||
 | ||||||
Want to Have a Log Management System that is Secure and Yet Efficient?Did you know across the technology and IT infrastructure domain, log files are recognized as often time-stamped files that can virtually record all critical information about events occurring within the purview of your IT network, OS, or other software applications. With the wide spectrum of use-cases, log files are often categorized into audit logs, transaction logs, customers, logs, message logs, logs for errors or events, and so on. While the value of log files is irrefutable, extracting that value becomes challenging as the costs scale.If you are still incurring the costs, you may end up with log files that carry idiosyncratic value in very specific use-cases,it is time you explore Motadata Log Management Platform. Motadata's Log Management Platform is designed to collect and analyze machine data to identify trends and unleash undiscovered insights regardless of the source & format of log data. It offers benefits like: > Flexible Deployment > Detailed Audit Analysis > File Integrity Reporting > Agent-Less and Agent-Based Collection Experience Clever Data Model Driven Log Monitoring System  | ||||||
| ||||||
Trusted by Leading Customers in India | ||||||
| ||||||
| ||||||
|
| ||||||
 | ||||||
Want to Have a Flow Monitoring Solution that is Secure and Yet Efficient?Did you know network flow monitoring is one of the best ways to resolve network performance issues and ensure QoS â Quality of Service for various services and applications. It is also referred to as network traffic analyzer, bandwidth analyzer or bandwidth monitoring, network flow monitoring etc. With the wide spectrum of use-cases and to ensure high performance Motadata platform supports leading flow technologies by capturing flow data to monitor network traffic from network devices supporting:Netflow(v5 & v9), sflow, jflow, IPFIX With Netflow Analyzer, identify applications or users that are consuming tour maximum bandwidth and resources. Define bandwitdth thresholds to gain complete control over bandwidth-hungry applications or IP addresses. Motadata's Flow Monitoring Platform is primarily a bandwidth monitoring tool that lets you check and monitor your bandwidth / traffic pattern and determine how network bandwidth is being utilized. It offers benefits like: > Real-Time Insights into bandwidth usage > Detailed Network traffic Analysis > Create Customized Reports > Monitor Specific Transactions Experience Clever Data Model Driven Flow Monitoring System  | ||||||
| ||||||
Trusted by Leading Customers in India | ||||||
| ||||||
| ||||||
|
| ||||||
 | ||||||
ITSM Automation â What can it do for your businessAutomation has evolved from being a management consultantâs go-to-advice to being a central part of every organizationâs strategic planning. NASSCOM has reported a cost savings of up to 65% using automation, with some organizations recouping their IT automation expenses in as little as six months. If you are looking to standardize mundane processes using automation and free up your techniciansâ time to focus on more value-producing activities, check Motadata ServiceOps ITSM software. Our ITSM platform supports dynamic workflow automation so that you can incorporate different enterprise use cases. ServiceOps's intelligent automation can help you to: > Provide prompt resolutions to requests or incidents > Save costs > Eliminate costly, time-wasting human errors > Offer better communication at each step > Improve user experience Out-of-the-box Automations with Motadata ServiceOps ITSM Â | ||||||
| ||||||
Trusted by Leading Customers in India | ||||||
| ||||||
| ||||||
|
Semakin banyak perusahaan , dan mungkin instansi yang akan memutuskan untuk melakukan dua hal ini, Remote dan Hybrid Work.
Membangun jaringan, perangkat komputer laptop, ketersediaan bandwidth dan aplikasi yang bisa diakses dari luar kantor inilah fokusnya. Maka tidak heran beberapa hal meningkat tajam. Pertama adalah koneksi Internet, baik di kantor ataupun quota Internet dari pengguna laptop. Kedua, memastikan keamanan akses data melalui Virtual Private Network (VPN). Bagi perusahaan, instansi harus gunakan VPN untuk menjamin keamanan akses data dari perangkat laptop di luar jaringan kantor menuju server perusahaan atau instansi.
Ketiga, memastikan aplikasi bisa diakses dari luar. Oleh karena itu, aplikasi di perusahaan harus dirubah menjadi aplikasi berbasis web. Dengan aplikasi berbasis web, maka bisa ditempatkan di ruang server kantor atau instansi, atau bahkan di lokasi hosting atau cloud server. Semua ini akan memudahkan akses cepat dari pengguna ke aplikasi.
Jadi selain faktor jaringan, keamanan jaringan, memastikan ketersediaan bandwidth dari pengguna ke server aplikasi, aplikasi yang ada pun harus dirubah menjadi aplikasi berbasis web.
Bagaimana bila belum siap ? Caranya sangat mudah dan bisa cepat.
Pastikan semua karyawan kantor , instansi memiliki laptop. Bila ingin membatas agar karyawan fokus ke aplikasi tertentu, bisa gunakan Chromebook saja daripada laptop.
Di server kantor, pastikan tersedia perangkat VPN server. Ini bisa dibundle di perangkat Firewall Generasi terbaru (Next Generation firewall), atau VPN server tersendiri bila pengguna remotenya sangat banyak. Dari sisi jaringan, Internet dan keamanan umumnya tidak terlalu sulit untuk dipenuhi perusahaan.
Yang memusingkan adalah merubah aplikasi dari non web-based menjadi web-based. Solusi seperti ini bisa dibantu dengan solusi seperti TSPLUS. Dengan solusi ini, maka aplikasi yang berbasis client-server pun bisa diakses secara remote hanya dengan browser. Namun dalam jangka panjang, perusahaan, instansi harus mempersiapkan diri merubah aplikasinya menjadi berbasis web, siap dipasang di cloud. Mengapa ? Karena semuanya akan menuntut bisa diakses dari remote (luar kantor) dan harus berbasis web.
Selain gunakan aplikasi seperti TSPLUS, kita juga bisa langsung gunakan layanan aplikasi berbasis web (Software As Service). Ini umumnya untuk aplikasi umum, seperti CRM, ERP, HR, Akunting, hingga aplikasi manajemen Layanan , Helpdesk, Project. Tapi pastikan memiliki fitur integrasi sehingga bila anda memilih aplikasi tertentu tetap harus bisa saling terkoneksi.
SUMBER: https://www.kompasiana.com/startmeup/60aa54308ede482edb07d432/siapkan-diri-dan-fasilitasnya-untuk-remote-work
APTIKNAS mendukung kegiatan EVENTCERDAS Webinar Fault Tolerance System di sepanjang Juni 2021.
Pada tanggal 3 Juni 2021, akan membahas Notification Management Fault Tolerance System - 3 Juni 2021 jam 14-15 WIB. Dengan narasumber JS Wong dari TALARIAX Pte Ltd
PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI merupakan partner dari TALARIAX Pte Ltd semenjak tahun 2005.
Kami mengundang kehadarian Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan Webinar Untangle Fault Tolerance with Motadata. Dalam hal ini akan membahas system, baik hardware atau software yang diperlukan oleh perusahaan, instansi untuk bisa tetap berfungsi meskipun terjadi kegagalan (fault tolerance).
Ikuti pembahasan solusi dan produk terbaik dalam event berikut ini :
Event Webinar Untangle Fault Tolerance with Motadata akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 10 Juni 2021
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB
Registrasi Webinar Disini
Rangkaian seminar ini FREE dan mendapatkan e-Sertifikat.
Cloud Based Enterprise Service Management
Manajemen Layanan Perusahaan berbasis Cloud, adalah solusi manajemen berbagai layanan untuk berbagai divisi di perusahaan. Dengan adanya sistem berbasis cloud, semua permintaan (request) dan persetujuan (approval) dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Ikuti webinar lengkapnya bersama PT DAYA CIPTA MANDIRI SOLUSI, selaku partner dari FRESHSERVICE (FRESHWORK).
09 Juni 2021, jam 14-16 WIB. Segera daftar di:
https://s.id/freshservice9jun21
Webinar Building Fault Tolerance System Infrastructure - Data Center Availability 17 Juni 2021 akan membahas secara tuntas apa saja yang harus disiapkan untuk memiliki data center yang mimiliki fault tolerance.
Kegiatan ini merupakan rangkaian webinar series Building Fault Tolerance System yang diselenggarakan APTIKNAS didukung EVENTCERDAS.COM dan BISKOM.WEB.ID.
Dalam kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber dari AIRSYS - Andi Terahadi , dengan moderator Fanky Christian - Ketua APTIKNAS DKI JAKARTA.
Segera daftar dalam acara ini di https://eventcerdas.com/utama/event/webinar-fault-tolerance-3/
Kami nantikan kehadirannya.
Training Basic PRTG 5PT ini merupakan program training PRTG dengan peserta sebanyak 5 orang terpilih yang diadakan oleh PT. Daya Cipta Mandiri Solusi.Dalam training ini akan mempelajari bersama - sama cara menginstall dan setting PRTG.
Konferensi Pers Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Sektor Pendidikan yang diadakan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI 22 Juli 2021
Dalam kegiatan ini, kami mengupas banyak hal yang harus dipersiapkan oleh industri perbankan untuk menjadi Bank Digital. Apa sebenarnya Bank Digital itu ?
Menurut definisi dari Forbes, Bank Digital adalah bank yang menggabungkan layanan online dan seluler (mobile banking) dalam satu platform. Layanan perbankan online membuat nasabah bisa mengakses berbagai fitur dan layanan perbankan melalui website diakses dari komputer, dan sekarang dari aplikasi di smartphone.
Semasa saya masih bekerja di bank, tahun 2000an telah ada aplikasi untuk bisa mengakses layanan perbankan ini dari komputer nasabah. Tentu dengan berbagai kerumitan untuk keamanan akses kala itu. Sekarang semua hanya cukup menggunakan website dan mungkin token yang dipegang nasabah. Termasuk mengakses melalui aplikasi di smartphone, masih memerlukan token di Indonesia.
OJK menyatakan sudah ada 7 bank yang sedang dalam proses menjadi bank digital, diantaranya: Bank BCA Digital, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Neo Commerce Tbk, PT Bank Capital Tbk, PT Bank Harda Internasional Tbk, PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Sedangkan ada 5 bank yang telah meniadi bank digital, yaitu Jenius dari Bank BTPN, Wokee dari Bank Bukopin, Digibank dari Bank DBS, TMRW dari Bank UOB, LINE Bank dari KEB Hana Bank dan Jago dari Bank Jago.
OJK menetapkan layanan perbankan digital yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience). Selain itu, layanan perbankan digital dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah, dengan memperhatikan aspek keamanan.
Sejujurnya karena sudah lama ada di dunia perbankan, saya melihat gebrakan Jenius BTPN yang memang membuka mata banyak bank beberapa tahun lalu. Tren bank digital sendiri sekarang sedang marak dan menjadi perhatian banyak pemilik bank di Indonesia. Termasuk group MNC yang kami undang untuk berbagi di webinar kami di 8 Juli 2021.
MNC Group yang memiliki kerajaan media melihat peluang besar ini. Hal ini disampaikan oleh CTO MNC Group Yudi Hamka dalam kegiatan webinar ini. Dalam jadwal akan segera merilis aplikasi BuddyKu yang membantu ekosistem yang telah dimiliki MNC Group.
Peluang bank digital masih sangat besar di Indonesia, hal ini karena masih banyak yang belum memiliki rekening bank di Indonesia (unbankable), ini masih 51%. Untuk mencapai dan mempersiapkan bank digital, dimana kemungkinan implementasinya menggunakan server onpremise (datacenter bank sendiri) serta cloud, tentu memerlukan perangkat dan software yang tepat. Itulah sebabnya MNC Bank menggunakan software seperti PRTG dari Paessler dalam mendukung hal ini.
Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, atau Hoki yang memaparkan bank digital serta kesiapan didukung anggota APTIKNAS.
Banyak hal menarik yang kita dapatkan dalam Infrastructure Bank Digital Day 1 ini, selengkapnya bisa diakses di video tautan berikut.
Nantikan pembahasan selanjutnya di Infrastructure Digital Bank Day 2 di artikel selanjutnya. Dan pastikan anda mengikuti berbagai kegiatan webinar kami di EventCerdas.com. Maju terus industri bank Indonesia.
Sumber : https://www.kompasiana.com/startmeup/60fa038806310e326e354503/infrastruktur-bank-digital-di-indonesia?page=all#section1
| |
| |
Monitoring
Log and Flow
ServiceOps
Asset Management
